Konsep awal :

• IP Address Pool : 192.168.9.0 / 24 atau 192.168.9.0 / 255.255.255.0
• Default Gateway : 192.168.9.1
• Name Server (DNS) : 192.168.9.161
• IP Range Untuk Pool DHCP 1 : 192.168.9.111 – 192.168.9.199
• IP Range Untuk Pool DHCP 2 : 192.168.9.211 – 192.168.9.254

Konfigurasi :

• Mula-mula masuk ke console Cisco Router. Terserah mau pake cara apa … (Telnet, Console, SSH, dsb)
• Ketikkan perintah dibawah ini berurutan dari atas sampai bawah di command line.

conf t
service dhcp
ip dhcp pool 192.168.9.0/24
network 192.168.9.0 255.255.255.0
default-router 192.168.9.161
dns-server 192.168.9.161
exit
ip dhcp excluded-address 192.168.9.1 192.168.9.110
ip dhcp excluded-address 192.168.9.200 192.168.9.210
^Z (Tekan Ctrl+z)

• Jika konfigurasi sudah dicoba dan normal simpan konfigurasi dengan perintah :

copy run start

Pertama gunakan kabel RJ-45 to Serial yang ditempatkan pada Port Console di Router Cisco,kemudian dunakan Hyper Terminal dengan Settingan sebagai berikut :
1.   Konfigurasi terminal emulation ke PC dengan parameter:

• COM port yang dipakai
• baud: 9600
• data bit: 8
• No parity
• Stop bit 1
• No flow control

2.    Hubungkan konektor RJ-45 kabel roll-over ke terminal console router

3.    Hubungkan ujung yang lain ke terminal DB-9

Apabila muncul Username dan password, coba restart dulu routernya...saat lagi decompressing (#########)
tekan CTRL + PAUSE BREAK,
otomatis routernya akan masuk ke mode Rommon (rommon 1> )
ganti confregnya jadi 2142,
caranya: rommon 1> confreg 0x2142, ketik reset/boot ,enter maka akan masuk pada kofigurasi dari cisco.
berikut screen shot dari konfigurasi cisco 2800